5 MITOS FOTOGRAFI YANG
HARUS KAMU TAHU
Kita semua ingin
meningkatkan kemampuan fotografi dan mulai memotret dengan lebih
baik. Tapi, selain tips tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan
untuk menjadi fotografer yang lebih berpengalaman, ada juga beberapa hal dalam
dunia foto-foto ini yang hanya mitos belaka dan harus kamu tahu:
1. Kamu Harus Punya Kamera SLR Mahal Untuk Bisa Memotret Dengan Baik
Kamera SLR yang mahal
sudah pasti menawarkan lebih banyak fitur yang bisa membantumu mengkomposisi
foto yang bagus. Tapi, kenyataannya, keputusan kreatiflah yang membuat
sebuah foto jadi indah, bukan fitur kameranya. Jadi, kamu sesungguhnya
bisa memotret dengan kamera jenis apapun, tentu termasuk SLR, kamera saku,
bahkan kamera ponsel.Kunci untuk foto yang bagus adalah menangkap sebuah objek
secara kreatif dan imajinatif.Temukan cara pandangmu sendiri melalui lensa,
tidak perduli jenis kamera apa yang kamu punya.
2. Ada Pengaturan Exposure Yang Selalu Tepat
Sesungguhnya, tidak
ada pengaturan exposure yang benar atau salah saat kamu memotret
apapun. Semuanya kembali lagi ke tujuanmu memotret objek yang
bersangkutan. Misalnya, kamu bisa memotret obyek dengan banyak
cara. Apakah kamu ingin membuat objeknya diam? Maka bukalah apertture
selebar mungkin dan gunakan shutter speed sekitar 1/500 detik. Bagaimana
dengan motion blur? Gunakan shutter speed yang lebih lambat, sekitar 1/15
atau 1/30 detik. dan bukaan aperture yang lebih kecil. Gerakkan
kamera bersamaan dengan objek untuk mendapatkan foto objek yang tajam tapi
dengan background yang blur sehingga memberi kesan bergerak pada
foto. Tentukan apa yang ingin kamu sampaikan dan pilihlah pengaturan
kamera berdasarkan keputusan ini. Juga, kenali kamera yang kamu gunakan
dan bagaimana fiturnya bisa mempengaruhi foto yang akan kamu ambil.
3. Kamera Bisa Merekam Apa Yang Kamu Lihat
Mitos ini sangat
penting untuk diingat, karena tidak benar. Mata manusia adalah alat yang
sangat luar biasa; banyaknya cahaya dan warna yang bisa dilihat oleh mata tidak
terbatas.Kamera, sebaliknya, punya keterbatasan. Kamera menangkap warna
cahaya, dan tidak selalu warna asli dari benda yang difoto. Misalnya,
selembar kain berwarna biru yang difoto dibawah lampu fluorescent akan jadi
sedikit kehijauan. Juga, bayangan bisa muncul lebih tajam dalam foto dan
tampak seperti sebuah benda dibandingkan bila dilihat langsung oleh
mata. Ini sebabnya foto hitam & putih seringkali punya bayangan yang
tajam dalam komposisinya.
4. Ada Aturan Untuk Komposisi Dan Keputusan Kreatif
Fotografi adalah seni
dan suatu cara untukmu mengekspresikan diri. Karena itu, tidak ada aturan
dalam fotografi; yang ada hanyalah panduan yang bisa kamu pilih untuk ikuti
atau tidak. Orang yang belajar fotografi akan belajar teknik dari
fotografer sukses untuk tahu tentang apa yang membuat foto mereka jadi
hebat. Tapi, seperti bentuk seni apapun, inovasi dalam fotografi adalah
hal yang penting. Misalnya, peraturan tentang rule-of-thirds.Menurut
peraturan ini, kamu sebaiknya tidak menempatkan objek di tengah frame, tapi lebih
ke pojok kiri, kanan, atas, atau bawah. Tapi, tentunya masih sangat
mungkin untuk membuat foto yang indah dengan menempatkan objek tepat di
tengah-tengah frame. Panduan yang berbeda bisa berhasil jika diterapkan di
beberapa foto tertentu, tapi tidak di foto yang lainnya, jadi gunakanlah
insting artistikmu untuk memilih mana panduan yang cocok untukmu.
5. Kamu Harus Memotret Sesuatu Yang Indah Untuk Mendapatkan Foto Yang
Bagus
Keindahan ada di
sekeliling kita, tapi tidak selalu tampak jelas bila kamu ada di tempat barang
bekas dibandingkan bila kamu ada di taman. Kadang-kadang, pemandangan yang
paling indah justru muncul di foto-foto yang membosankan. Orang-orang
melihat sesuatu yang indah, seperti pegunungan atau air terjun, dan berasumsi
bahwa keindahan pemandangan itu akan dengan mudah berpindah ke foto mereka
nantinya. Mereka tidak mempertimbangkan objek atau berpikir tentang elemen
komposisi lain seperti pengaturan kamera dan pencahayaan. Fotografer yang
baik bisa mengubah sesuatu yang biasa-biasa saja jadi foto yang menarik atau
seni yang emosional. Juga, gunakanlah objek-objek yang berbeda di dalam
foto-fotomu untuk menciptakan harmoni. Temukan keindahan dalam apapun yang
kamu bidik, dan bagikan keindahan itu melalui foto.
Penulis:
allophelia
seorang
photography enthusiast yang juga senang menulis dan membuat self-portrait.tulisan-tulisannya bisa
dibaca di http://allophelia.wordpress.com & galeri fotonya ada di
http://www.flickr.com/allophelia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar