YouTube

Mau lihat cuplikan video klik YouTube Acep Tea

Minggu, 18 Desember 2011

Panduan Videografer

Panduan Ringkas
Untuk Videografer pemula
daniel @ broadcast-magz.com

Pengetahuan Dasar seorang videografer
Persiapan 
Kamera 
1 Untuk mendapatkan fokus paling tajam, zoom mata subjek, fokus, dan zoom out untuk mengatur gambar.
2 Rekam setidaknya 30 detik di awal kaset baru, sebelum anda mengambil gambar..
3 Rekam  saat pre-roll dan post-roll dengan 5 detik lebih dulu  sebelum dan sesudah mengambil gambar.
4 Lepaskan camcorder  dengan kaset kosong dan baterai yang sudah diisi selalu.
5 Atur white balance  di setiap lokasi.
6. Pastikan gambar selalu steady (jangan berlebihan melakukan zoom dan pan).
7 Gunakan tripod atau stabilisasi camcorder lainnya untuk hasil yang prima..
8 Untuk stabilitas kamera genggam: bayangkan bahwa camcorder andasecangkir sangat penuh kopi Jadi sebaiknya anda jaga dengan hati hati..
9 Periksa audio dengan headphone,untuk memastikan suara berfungsi dengan baik di camcorder anda..
10 Gunakan fokus  secara manual, jika camcorder nda memiliki itu.
12 Panduan dalam mengambil gambar sebaiknya berdurasi rata-rata panjang antara 5 dan 10 detik saja.
13 Jika menggunakan camcorder genggam sebaiknya pakai wide shoot,, gambar akan terlihat lebih lebar  dan tidak bergoyang. Dibadingkan memakai zoom.
14 Biasakan menyimpan data dalam log. Setiap hasil yang direkan. Selain akan memudahkan anda nantinya,juga mempersingkat waktiu
komposisi
1 Hindari tiang telepon, dan objek lain yang lebih tinggi yang akan menganggu latar belakang dari kepala subjek yang akan diambil gambarnya.
 2. Saat mengambil gambar di luar ruang  sebaiknya konsisten menjaga matahari  selalu di belakang Anda.
3. Sebainya subjek diberi ruang dan tempat tersendiri, untuk mempermudah pekerjaan.
4. Gunakan zoom untuk menyusun gambar Anda, tapi menghindari  zoom  ketika  rekaman  itu  bergulir.
5 Pindahkan camcorder hanya bila diperlukan.
6 Gunakan rumus Rule of thirds sebagai patokan meletakan objek dalam gambar.( kecuali Anda memiliki alasan untuk tidak.)
7 Jangan sekalipun anda mengambil gambar miring. Sebaiknya gunakan passer (alat ukur) bisanya untuk, meja atau bangunan) Supaya hasilnya presisi.
8 Hati-hati meengambil gambar di depan jendela atau sumber terang lainnya.(kecuali anda akan membuat gambar siluet).
Shooting on the fly
1 Ketika shooting, mungkin yang terbaik adalah menangkap perilaku subjek Anda. Baik itu bahasa tubuh, atau ekspresi Ini akan memudahkan anda bermetafora melalui symbol.
2 Berhati-hatilah pada subjek berbicara pelan dan lembut anda harus lebih memperhatikan dengan baik.
Mengambil gambar dengan Naskah. 
1 Konsultasikan storyboard dan / atau script. Lebih dahulu sebelum mengambil gambar.
2. Waktu berbicara  jumlah kata yang diucapkan pada sekitar 3 kata per detik. Lebih lambat tapi lebih enak didengar.
3 Periksa selalu daya batere anda apakah mencukupi.
4 Periksa White balance selalu
5 Cek Suara 
6 Cek Cahaya 
7 Periksa durasi Tape 
8 Cek Tripod  apakah mengunci
9 Periksa code Time/date cap on / off
10 Perhatikan stabilisasi gambar pada / dari
11 Cek Zoom in / fokus / zoom out
12 Susun gambar dengan baik
13 berlatih lebih banyak
14 Referensi : Jika anda mengambil  gambar, dengan langsung  (perhatikan dengan tepat di monitor)
15 Shoot (rekamlah)
16 Catat dalam Log.
Pengetahuan Kamera
menu kamera
1 Skin Detail: Mendeteksi gambar untuk kulit dan mengurangi detaildi daerah itu, membuat subjek `s kulit terlihat lebih lembut.
2 Zebra patern: (lihat bagian Kamera kontrol).
3 Vertikal Detail:: Sesuaikan gambar dtail keseluruhan vertikal.Sesuaikan ini untuk rendah untuk mengurangi garis bergerigi dan Kabur dari gambar Anda. Latar belakang dengan jumlah detail horisontal tinggi mungkin akan menghasilkan pola kabur.
4 Sharpness Ketajaman: Mengatur ketajaman gambar secara keseluruhan.Sebuah ketajaman rendah juga dapat membantu mengurangi garisbergerigi atau moire.
5 Spot: Meter
: Mengukur  jumlah cahaya di tempat yang khusus dari rata-rata  seluruh gambar.
6 Record Mode: Mengatur kecepatan pita. Untuk kualitas terbaik,sebaiknya  pilih SP (Short Play) daripada LP (Long Play), kecuali ada kepentingan untuk melipatgandakan waktu rekaman Anda.
6 Audio mode: Untuk Kualitas terbaik, pilih kedalaman  tertinggi,dari bitratenya. Biasanya 16-bit, 48kHz .
7 Audio Level: Jika opsi manual  sebaiknya gunakan saja pada setiap adegan / subyek. Karena akan banyak membantu anda.
8 Image Stabilization stabilisasi gambar ini  sebaiknya digunakan terus menerus jika kamera anda menggunakan sistem optik (OIS) . Tapi jika electrinic (EIS)  mungkin menggunakan hanya ketika tidak ada  tripod saja..
9 Zoom Range: pada kamera mungkin ada keterbatasan jika memakai optik.Tapi tidak dengan digital,
Kontrol Kamera
1. Auto Fokus: Gunakan untuk tindakan yang tidak terkendali ( pada permainan sepakbola atau parade).
2. Manual fokus: Gunakan untuk situasi yang dikontrol seperti wawancara, atau program narrative atau berskenario.
3. Auto push  focus
: Jika anda  menekan: tombol ini, secara spontan akan mengaktipkan autofocus. Tapi ketika anda mendorong. saat rilis, justru menjadi manual.
4. Exposure: pengendali yang mengontrol tingkat cahaya yang dimiliki kamera (seperti Shutter speed , f-stop, dan gain).
5 White Balance: Mengatur keseimbangan warna yang tepat.POlace benda putih di situs ditembak dan "set" tombol white balance.
6 ND Filter:  Tapis yang memotong  intensitas cahaya, tetapi tidak mempengaruhi warna.
7 Zebra Stripes : fitur yang menampilkan garis diagonal untuk menunjukkan area gambar mulai dari gelap ke terang. Stripes tidak muncul pada tape. Dapat diatur untuk tingkat IRE yang berbeda (yaitu 70,80,100).
8 Shutter Speed   atau kecepatan rana fungsinya membatasi cahaya masuk. Makin kecepatan tinggi ( 1 / 8000)  main singkat waktu dibutuhkan. Sehingga gambar terlihat lebih jelas.tetapi kecepatan lambat  justru akan terlihat kabur,
9 F-stop: mengendalikan membuka iris (semakin banyak cahaya,masuk maka   iris akan segera menutup namun jika rendah (kurang cahaya) maka iris akan membuka lebih lama..
10 Gain: sebenarnya ia bertugas  mencerahkan gambar dengan member kontas lebih . Gain digunakan sebaiknya setelah maxing F-stop dan Shutter speed dan biasanya akan berfungsi baik dibawah 6dB
pencahayaan 
1. Ingat video tidak bisa menangani cahaya ekstrem dan kontras dengan baik. Karena itu anda harus membatasi area brightnest dan darknest  pada komposisi gambar Anda.
2 monitor setup: Untuk mengendalikan cahaya dengan baik sebaiknya gunakan monitor profesional atau TV berkualitas baik.
3. Bounching Light: Untuk menciptakan cahaya memantul, Anda bisa menggunakan kartu putih atau reflektor ( dilipat cakramatau  fleksibel)  anda bisa mengisi atau menutupi bayangan, juga mengurangi kontras.
4 Bawa lampu tambahan (bulbs.).Selalu agar anda tidak mengalami hambatan.
5.Soft Light akan membantu  mengurangi kerutan bersembunyi pada subjek anda.
6 Lampu mudah panas. Pastikan untuk membawa beberapa sarung tangan untuk menangani cahaya Anda.
7. Gold side reflector  Akan  melemparkan cahaya hangat sangat sesuai dengan warna kulit kita.
8 Silver Side reflector: memberikan kontras yang lebih tinggi. Jadipada sisi yang lebih gelap menggunakan reflector ini lebih baik.
9 White Side reflector  lebih rendah kontras.Karena itu sangat baik untuk lebih member cahaya pada objek terang.
10 Diffusion light Biasanya akan membuat bayangan tterlihat lebih lembut Jika anda mengunakan C47s mungkin pada benda berwarna kayu akan terlihat lebih baik.
11 Double Diffusion: Berguna hanya untuk meningkatkan efeknya.
12 Jangan menempatkan lampu terang seperti jendela atau matahari di belakang subjek Anda. kecuali jika Anda ingin subjek siluet.
13 Pengukuran listrik terang biasanya diukur dengan watt(W). Anda  dapat memperkirakan beban ( di sirkuit rumah tangga dengan membagi watt  setara dengan lampu berkekuatan 100 Watt saja.
14 Three point of Lighting, adalah rumus menata cahaya yang terdiri dari Key light, fill light dan back light
Audio Recording 
1. Gunakan mikrofon eksternal jika Anda memiliki satu,
2.Letakkan mic dekat dengan subjek agar bisa dengan sumpurna mendapatkan suaranya.
3. Dengarkan melaui headphone  saat Anda menngambil gambar selalu
4 mic genggam (handheld) yang umum digunakan dalam berita. Tapi secara khusus biasanya digunakan dalam situasi di mana andamemiliki  waktu untuk mengatur mic.
5 mic lavalier  memang paling ringkas, karena akan selalu berada di dekat subjek terutama saat melakukan wawancaea.
6 mic Shotgun yang besar untuk memfokuskan suara dalam area sempit, dan bekerja dengan baik pada jarak jauh.
7 Apa yang perlu Anda ketahui tentang audio . Sesungguhnya kunci utamanya  adalah mendapat suara yang seimbang dan bisa mentapis fase kebisingan dan interferensi yang tidak diinginkan.
8 Level Line : untuk mendapatkan suara dengan baik umumnya 40-60 dB. lebih tinggi dari level mic.itu sendiri
9 level Line unbalanced: merupakan jarak terjauh kemampuan audio bisa seimbang. Biasanya jangkauan termoderat adalah 25 kaki,(untuk panjang kabel) selanjutnya kualitas suara akan menurun.
10 Hindari panjangnya kabel untuk meminimalkan gangguan. Dan jangan memindahkan kabel mic ketika sedang merekan.
11 Attenuators  adalah alat yang berfungsi memotong sinyal line level untuk membuatnya diterima untuk tingkat mic.dan Gunakan attenuator jika camcorder mic input  hanya mic level.
Penyutradaraan
1 Persiapan Pewawancara sebaiknya intensip
2 Latih dengan atau tanpa kasey
3 Membagi adegan menjadi bagian-bagian yang lebih pendek.
4 Gunakan cue card  atau promters. Jika menggunakan kartu petunjuk, menahan mereka untuk  sedekat  mungkin dengan lensa 
5 Ambil gambar lebih dari satu sudut dari adegan yang sama. Buat sedehana saja Jangan memberitahu pelaku lebih dari yang mereka perlu tahu.
6. Berkomunikasi dengan singkat, dan berilah saran pada subjek dengan baik.
7 Jelaskan dengan menunjukkan di mana subjek Anda harus mencari (ke kamera atau pewawancara. Saat dilakukan pengambilan gambar.
8 Jangan biarkan semua detail persiapan produksi video  pada subjectAnda. 
9 Cobalah untuk mengatur pencahayaan dan pengaturan set property dengan baik dan harus  selesai sebelum mereka tiba di set. Menjaga lingkungan jangan mengintimidasi dan selalu bersahabat.
Cek List Lokasi
1. Pilih lokasi yang cocok untuk cerita Anda hasilkan.
2 Cari tempat pada waktu yang tepat. perhatikan pencahayaan di lokasi yang dapat berubah.
3 Mengamati cahaya dengan seksama, di eksterior dan interior,akan membantu anda menyelesaikan dengan baik
4 Periksa tingkat cahaya dengan merekam gambar beberapa detik dengan camcorder anda.
5 Periksa pasokan listrik Apakah ada tempat untuk plug-in pengisi daya baterai
6 Perhatikan juga kondisi suara di sekitarnya dan bayangkan kalau lokasi itu seperti bandara yang bising. Tentu akan mengurangi kualitas suara nantinya. 
7 Cuaca, Periksa unsur-unsur (matahari, hujan, angin, panas, dingin) dan amati juga ramalan.
8  Pastikan bahwa ada ruang yang cukup bagi Anda untuk mengatur semua peralatan Anda.
9  Pastikan perijinan mulai ijin keamanan dan izin hukum lainnya untuk menggunakan lokasi tertentu.
10 Evaluasi daerah tersebut. Apakah  ponsel bisa berfungsi, apakah untuk menuju kesana tidak terlalu jauh dan lainnya.
11 Mencatat dengan rinci bila perlu potret atau shot dengan  video 
12 Catatan waktu, hari, kualitas cahaya, suara di udara, dan hal-halyang Anda rasakan. 
List Perangkat:
1 camcorder
2 charged batteries
3 Ac power Supply
4 Battery Charger
5 Tape stock
6 Lens Cap
7 Cables
8 Lens Cleaning cloth
9 White balance card
10 Field Monitor
11 Script
12 Tripod
13 Tripod camera plate
14 Lens filter
15 rain cover
16 Gaffers tape
17 Black Wrap
18 alluminium foil
19 Headphone
20 Microphone
21 Microphone batteries
22 Adapter
23 Wireless transmitter
24 Wireless reciever
25 Light Kit
26 Extention cord
27 3 prong power adapter
28 Gels
29 diffusion lamp
30 Extra lamp
31 power strips
32 Stands
33 Sand bags
34 Reflector
35 Heat resistant gloves
36 Clothes pins/C47s


Note:
Materi ini sudah digunakan saat penyegaran di TV C (TV lokal Cianjur)